Tupai terbang, atau juga dikenal sebagai tupai terbang kelabu, adalah makhluk yang unik dan menarik. Tupai ini bukan hanya memiliki keahlian dalam meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya, tetapi juga memiliki kemampuan khusus yang membuatnya menjadi spesies yang menarik. Salah satu fakta paling mencengangkan tentang tupai terbang adalah kemampuannya untuk menyala dalam gelap. Berikut adalah enam fakta menarik tentang tupai terbang
1. Kemampuan Bioluminesensi
Satu-satunya mamalia yang diketahui memiliki kemampuan bioluminesensi, atau kemampuan untuk menghasilkan cahaya sendiri, adalah tupai terbang. Cahaya ini dihasilkan oleh organ khusus di bawah kulit mereka yang disebut dengan fotofora. Kemampuan ini diyakini membantu tupai terbang berkomunikasi satu sama lain, menarik pasangan, atau bahkan membingungkan predator.
2. Fungsi Sosial Cahaya
Cahaya yang dihasilkan oleh tupai terbang tidak hanya menjadi keunikan biologis semata, tetapi juga memiliki fungsi sosial yang penting. Dalam kelompok tupai terbang, cahaya digunakan untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Mereka dapat mengubah intensitas, warna, dan pola cahaya untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada anggota kelompoknya.
3. Peran dalam Mencari Pasangan
Kemampuan menyala tupai terbang juga berperan dalam ritual kencan mereka. Saat mencari pasangan, tupai terbang jantan akan menggunakan cahaya untuk menarik perhatian tupai terbang betina. Cahaya ini dapat membantu menentukan kesiapan reproduksi dan membantu proses perkawinan di antara mereka.
4. Proteksi dari Predator
Meskipun bioluminesensi dapat menjadi keuntungan dalam berkomunikasi atau menarik pasangan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko predasi. Namun, tupai terbang memiliki cara untuk mengatasi risiko ini. Mereka dapat mengatur cahaya mereka agar tidak terlalu mencolok saat ada predator di sekitarnya, membantu mereka tetap aman dari ancaman.
5. Spesies yang Terancam Punah
Sayangnya, tupai terbang kelabu saat ini dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Penangkapan ilegal dan hilangnya habitat alami mereka menjadi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup spesies ini. Perlindungan dan upaya konservasi sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan populasi tupai terbang.
6. Habitat di Hutan Tropis Asia Tenggara
Tupai terbang kelabu dapat ditemukan terutama di hutan tropis Asia Tenggara, termasuk di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Hutan ini menyediakan lingkungan yang cocok bagi mereka untuk beradaptasi dan berkembang biak. Sayangnya, deforestasi yang terus berlanjut mengancam keberadaan mereka.
Dengan keunikan bioluminesensinya dan peran penting dalam ekosistem hutan tropis, tupai terbang kelabu membutuhkan perlindungan dan perhatian khusus agar kita dapat terus menikmati keberadaan spesies yang unik dan menarik ini di alam liar.